Footer 1

2008/06/04

Bahayakah Obat Pelangsing??

Di zaman modern sekarang banyak sekali manusia disibukkan dengan berbagai aktifitas, sehingga tidak ada lagi waktu untuk sekedar berolahraga. Dilain pihak, banyak dari masyarakat yang memiliki selera makan yang besar, dan beranggapan bahwa hal tersebut merupakan suatu hobi yang sangat susah untuk dihilangkan, dan merasa kesulitan untuk mengurangi makan.

Nah disinilah mengapa banyak diantara kita yang mencoba berbagai macam metode untuk mengurangi berat badan tersebut. Salah satu yang paling popelar sekaligus yang paling mudah + instant adalah dengan mengkonsumsi obat pelangsing.

Dewasa ini sangat banyak dijumpai dipasaran berbagai jenis obat pelangsing, yang katanya dapat membantu mereka yang mengalami obesitas untuk menurunkan berat badan. Dibawah ini akan dibahas macam-macam obat-obatan pelangsing tersebut beserta karakteristiknya :

  1. SIBUTRAMIN

Obat ini bekerja dengan menghambat pemakaian ulang norepinephrine dan serotonin pada ujung syaraf, yang mengakibatkan selera makan berkurang.

Sisi positif pemakain obat ini adalah dalam 6 bulan pemakaian akan dapat menurunkan berat badan. Pada bulan pertama saja penurunannya tidak kurang dari 1,8 kg. sibutramin dapat menurunkan kadar trigliserida dan cholesterol, pada mereka yang mengidap diabetes, tekanan darah dan kolesterol tinggi, akibat obesitas.

Efek samping dari penggunaan obat ini menyebabkan mulut tersa kering, sembelit dan insomnia. Kadang juga menyebabkan sakit kepala, keringat berlebih, tekanan darah dan denyut jantung meningkat. Untuk itu tekanan darah dan denyut nadi harus secara rutin diperiksa untuk memonitori efek samping yang ditimbulkannya.

Sibultramin tersedia dalam bentuk kapsul. Biasanya diminum satu kali sehari bersanma atau tanpa makan. Sibultramin dapat menyebabkan kecanduan.

  1. DIETHYLPROPION

Adalah sejenis sympathomimetic amine serupa dengan amphetamine. Dipercaya, pusat pengontrolan selera makan tubuh terdapat pada hypothalamus. Diethylpropion dapat mempengaruhi system pengantar syaraf dibagian ini. oleh karena itu, selera makan menurun setelah mengkonsumsi obat ini.

Obat ini adalah pilihan yang tepat guna menurunkan berat badan karena obat ini dapat memperkecil resiko penyakit akibat obesitas. Hasil ini akan lebih sempurna jika asupan kalori dibatasi dengan berolah raga.

Efek samping dari Diethylpropion yaitu; gelisah, gugup, sulit tidur atau mulut kering. Diethylpropion adalah obat pelangsing jangka pendek. Setelah beberapa minggu mengkonsumsinya tubuh akan membangunsistem pertahanan alami melawan keeja obat tersebut. Bahkan jika dosis ditambahkan sekalipun, anda tidak akan mengalami penurunan berat badan yang berarti.

Perlu diingat!! Diethylpropion tersedia dalam bentuk tablet biasa dan tablet ekstra yang dapat bereaksi lebih lama. Diethylpropion biasa diminum 3 x 1 hari, 1 jam sebelum makan (tablet biasa), atau sekali sehari waktu pagi menjelang siang (tablet ekstra). Konsumsi Diethylpropion dengan dosis sesuai anjuran. Jangan mengunyah, memotong atau menghancurkan tablet ekstra, telanlah secara utuh.

  1. BENZPHETAMINE

Merupakan sympathomimetic amine, serupa dengan amphetamine. Juga dikenal dengan “obat anorectic” atau anorexigenic.

Benzhphetamine bekerja dengan merangsang system syaraf pusat (syaraf dan otak), meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung, serta mengurangi selera makan anda.

Benzhphetamine adalah terapi efektif untuk pasien yang harus menurunkan berat badannya sehubungan dengan memperkecil resiko penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh obesitas.

Efek sampingnya mungkin saja kita akan merasa gelisah atau gemetar, gugup atau berdebar-debar, sakit kepala, insomnia, mulut kering, diere, sembelit, impotent atau perubahan daya seksual.

Benzhphetamine bisa membuat kecanduan. Kita dapat tergantung secara fisik dan psikologis pada obat ini, sehingga berbagai reaksi dapat bermunculan, jika tiba-tiba anda berhenti mengkonsumsi setelah beberapa minggu mengkonsumsinya secara rutin.

  1. ORLISTAT

Orlistat adalah jenis penghambat lipase. Bekerja pada saluran pencernaan dengan menghambat pencernaan dan penyerapan sebahagian lemak yang kita konsumsi. Lemak yang tidak tercerna tersebut kemudian dikeluarkan dengan mengikuti pergerakan usus. Dengan begitu, orlistat mengurangi penyerapan lemak pada tubuh anda.

Orlistat dapat mengurangi asupan lemak pada penderita diabetes, penyakit jantung, tekanan darah atau kolesterol tinggi. Orlistat juga bermanfaat bagi mereka yang gemar mengkonsumsi makan berlemak.

Efek samping dari orlistat yaitu dapat menghambat penyerapan vitamin larut-lemak seperti vitamin A, D, E, K dan beta-kerotin didalam tubuh. Oleh karena itu, jika mengkonsumsi orlistat, suplemen multivitamin yang mengandung vitamin A, D, E, K dan beta-karotin, harus dikonsumsi juga.

Pada pergerakan usus dapat terjadi beberapa perubahan. Zat buangan tubuh lebih berminyak atau berlemak, dan bisa berwarana jingga. Anda juga bisa merasa mulas setiap kali mengkonsumsi makanan berlemak, hal ini mungkin akan mengganggu terutama jika kita sedang makan diluar rumah. Anda juga akan kesuliatn mengontrol keinginan buang angin, mengalamim sakit perut dan pada beberapa wanita akan menyebabkan periode menstruasi berubah.

Pil pelangsing tidak direkomendasikan bagi wanita hamilatau menyusui, karena akan mempengaruhi kesehatan janin. Ada baiknya ketika mengkonsumsi pil pelangsing mengikuti petunjuk pada lebel dengan hati-hati, dan mita nasehat dokter atau apoteker. Dan juga hindari penambahan dosis atau meminumnya lebih sering atau melanjutkan pengkonsumsian tanpa sepengetahuan dokter.

Reference :

http://www.bio-young.com

http://www.healingwithnutrion.com

0 comments: