Footer 1

2012/08/13

Jenis-Jenis Lemak dalam Bahan Makanan

Lemak adalah salah satu makronutrien. Makronutrien adalah zat makanan yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar untuk menghasilkan energi untuk mempertahankan hidup. Selain sebagai sumber energi lemak juga berperan dalam metabolisma tubuh lainnya misalnya membantu membuat hormon. Lemak yang diperoleh tubuh dari bahan makanan terdiri dari tiga macam lemak yaitu:

1. Lemak Jenuh (Saturated Fat)
Lemak jenuh adalah jenis lemak yang sangat berperan terhadap naiknya kadar kolesterol darah. Khususnya LDL (kolesterol jahat). Umumnya lemak jenuh terdapat pada lemak hewani dan minyak tropis (minyak kelapa dan minyak sawit). Lemak ini cenderung berada dalam bentuk padatan pada suhu kamar. Bahan makanan yang mengandung lemak jenuh misalnya: kelapa, minyak kelapa, minyak sawit, keju, cokelat, daging ayam, daging kalkun, dsb.

2. Lemak Tak Jenuh (Unsaturated Fat)
Lemak tak jenuh terdiri dari lemak tak jenuh tunggal (mono-unsaturated fat) dan lemak tak jenuh jamak (poli-unsaturated fat). Lemak tak jenuh lebih “ramah” terhadap tubuh karena menpunyai efek yang kecil terhadap peningkatan kadar kolesterol darah. Lemak tak jenuh biasanya berasal dari sumber makanan nabati. Lemak ini cenderung berada dalam bentuk cair pada suhu kamar. Lemak tak jenuh tunggal dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) darah. Bahan makanan yang mengandung lemak tak jenuh misalnya: zaitun , minyak zaitun, minyak kacang tanah, minyak canola, minyak alpukat, dsb

3. Asam Lemak Trans  (Trans-Fatty Acid)
Asam lemak trans terjadi karena proses kimia yang disebut hidrogenasi. Umumnya terbentuk karena asam lemak tak jenuh terhidrogenasi sehingga menjadikannya lebih jenuh dan lebih padat pada suhu kamar. Contohnya adalah margarin dan mentega.  Lemak trans cenderung memilki efek meningkatkan kadar kolesterol darah khusus ya LDL daripada lemak tidak jenuh tetapi efeknya lebih kecil daripada lemak jenuh.


[sumber]

0 comments: