Footer 1

2008/05/31

Mr. SGM di JEC




Hari itu Jumat, 30 Mei 2008 saat untuk pertama kalinya saya melihat aksi Mr. SGM live di JEC pada acara pameran Komik Gramedia di JEC. Presentasi teman akrab masa kecil ini dibanjiri oleh hadirin, semua kursi hampir sepenuhnya terisi. Hanya selama 2 jam presentasi berlangsung, karena emang maksudnya cuma preview sekaligus warming up untuk launching bukunya yang diterbitkan Gramedia Juni ini Super Great Memory.
Irwan yang saya kenal, telah berubah begitu dahsyat. Sekarang ia jagoan presentasi: sesuatu yang tak pernah saya lihat dari SD bahkan SMP. Sosoknya yang pendiam dan kutu buku, selain penggemar pelajaran hitung-menghitung (matematika, fisika dan sejenisnya) telah mengalami metamorfosa yang luar biasa. Dia dengan sangat komunikatif bisa mengajak audiensnya tertawa, bergerak dengan penuh semangat, membuat mereka berani dan ya.. menularkan antuasiasme yang meledak-ledak agar audiensnya mau menghargai kedahsyatan otaknya masing-masing.
Dari tidak bisa menghafal 10 kata acak yang ditulis urut, Irwan mampu membuat audiensnya menghafal 40 kata secara urut tanpa salah dengan metode Super Great Memory-nya. Pemegang Rekor Muri untuk daya ingat ini akan hadir lagi di Jogja besok 14 Juni 2008. Tentu dengan durasi yang lebih panjang, tak sekedar 2 jam. Anda yang tertarik mengikuti silakan hadir, infonya ada di image di bawah postingan ini.
Hari itu saya belajar banyak. Irwan telah membuktikan satu hal yang telah lama saya yakini: kita akan berubah sesuai keyakinan kita. Pikiran kita itulah blue print masa depan kita. Apa yang terjadi dengan diri kita itu bagian dari masa lalu: baik atau buruknya.
Hari ini kita bisa berubah. Seperti yang saya kutipkan dari dialog di film Vanilla Sky-nya Tom Cruise: setiap menit yang kita miliki adalah kesempatan untuk merubah masa depan kita. Inilah peluang yang sepenuhnya ada di tangan kita, bukan di tangan yang lain.
Kita bisa jadi apa saja, modalnya ya keyakinan yang diwujudkan dengan tindakan. Setiap menitnya, setiap detiknya. Kita bisa manfaatkan atau justru kita hanya akan lewatkan begitu saja.

0 comments: