Footer 1

2007/11/13

Keajaiban Diam-diam...

Saat itu tahun 1995, di kontrakan Kuncen. Ada Itok, Udin, saya dan Eri. Yang lain saya lupa, tapi kita ngobrol tentang Studio Petakumpet: bagaimana membagi pekerjaan dan hasilnya (untungnya). Waktu itu ada yang bilang,”Pren, kita gak bisa begini terus. Kerja selesai lalu untungnya dibagi semua, lagipula belum ada aturannya sehingga tergantung koordinatornya siapa. Kalo koordinatornya adil, semua akan hepi. Tapi jika tidak? Sekarang mungkin belum terasa masalahnya karena kita baru bagi-bagi seratus atau dua ratus ribu rupiah. Tapi kalo besok yang dibagi seratus atau dua ratus juta gimana? Apa gak malah jadi bertengkar hebat antar teman? Dan sekarang di tahun 2007, kita bicara lebih dari seratus dua ratus juta dan syukurlah semua sudah ada aturannya sehingga tak perlu bertengkar antar teman.

Pada saat bikin Company Profile bertema Fresh Ideas for a New World tahun 1998, oranye sebagai warna korporate Petakumpet disepakati: tanpa konsep dan alasan apa-apa kecuali terlihat semangat dan segar aja. Nah, waktu kantornya pindah ke Gedongkiwo yang ditumbuhi pohon nangka tahun 1999.. saat nangkanya berbuah dan dibuka: dagingnya berwarna oranye. Bukan kuning seperti biasanya. Serius! Rasanya kayak warna korporatnya telah direstui alam semesta.

Waktu bikin Company Profile bertema Dreamlight tahun 2004, ikon yang dipakai adalah kunang-kunang: juga masih tanpa konsep dan alasan yang jelas kecuali ingin berbeda ketimbang tahun sebelumnya. Desainnya penuh kunang-kunang sampai semua Corporate ID-nya juga. Dan saat tahun 2007 kita pindah kantor ke Dreamlab Building di Jl. Kabupaten keanehanpun berlanjut: di sekitar gedung seluas 970 m2 itu terhampar sawah nan luas. Dan bila malam tiba: sawah-sawah itu penuh kunang-kunang. Bukan satu dua, tapi penuh kunang-kunang. Ya Allah, takjub saya!

Dan selanjutnya, apakah keajaiban ini akan terus hadir? Saya belum tahu, tapi saya sudah mimpi siang malam Petakumpet bakal jadi covernya Fortune Magazine. Saya mimpi Petakumpet jadi The Most Creative Agency di Citra Pariwara. Btw, bukan tugas saya mengundang semua keajaiban ini hadir. Tuhan telah mengatur semua itu. Saya hanya sejenak bermimpi untuk lalu harus kembali bekerja, terus bekerja…

0 comments: