Terkadang seseorang tidak terlalu memperdulikan masalah atau dampak buruk yang akan ditimbulkan ketika mereka melakukan hubungan badan  dengan suaminya. Dampak buruk yang dapat di timbulkan saat berhubungan  badan ketika masa haid bisa menimbulkan infeksi dan penyakit lainnya.  Bahkan hal terburuk yang bisa terjadi adalah kematian, meskipun demikian  pasangan suami istri sering kali tidak memahami atau memang mungkin  mereka belum mendapatkan ilmu mengenai seksologi yang baik. Hubungan  intim yang dilakukan saat menikah bukanlah sebuah ritual yang tanpa  aturan, artinya anda haru memahami rambu-rambu agar terhindar dari  berbagai masalah.
Kasus melakukan hubungan badan saat haid sering kali terjadi, terkadang  penyebabnya adalah sang suami yang memaksa istri untuk tetap  berhubungan, padahal biasanya pada masa haid gairah wanita untuk  bercinta menurun, jadi sebenarnya ini kembali kepada masalah komunikasi.  Cobalah untuk melakukan komunikasi yang baik dengan suami anda, yaitu  buat ia mengerti betapa bahayanya ketika mereka harus berhubungan intim  saat haid. Melakukan hubungan intim saat haid bisa mendorong gelembung udara,  Gelembung udara bisa masuk ke aliran darah karena saat menstruasi  terdapat pembuluh darah yang terbuka akibat meluruhnya dinding rahim.  Celah yang terbuka ini bisa dimasuki gelembung udara, yang terbentuk  ketika terjadi penetrasi oleh penis ke liang vagina.
Menurut paramedis hal seperti inilah yang di khawatirkan bisa terjadi,  anda sendiri tentunya tidak ingin mengambil resiko bukan? Sebaiknya jika  anda sudah memahami hal ini cobalah untuk menahan syahwat anda terhadap  istri, karena jika tidak anda saat itu juga tengah membahayakan  kesehatan istri anda. Yang jelas melakukan hubungan seks saat haid  bukanlah pilihan yang tepat. jika anda ingin memperoleh informasi lebih  dalam ada baiknya untuk mencari referensi atau sumber, karena banyak  sekali literatur yang lebih terperinci untuk menjelaskan akibat-akbit  yang bisa ditimbulkan ketika anda melakukan hubungan seks saat haid.
[sumber] 
Langganan:
Posting Komentar (Atom)







0 comments:
Posting Komentar