Citizen6, Bandung: Kekuatan militer Republik Indonesia tidak kalah hebatnya dengan negara-negara maju. Sebagai negara bekas jajahan, ternyata Republik Indonesia menduduki peringkat 18 dunia diantara negara-negara maju dan negara berkembang lainya. Sebuah analisis yang dipublikasikan Global Fire Power belum lama ini memberikan evidence yang obyektif untuk menunjukkan peta kekuatan militer negara-negara di seluruh dunia.
Berdasarkan uji data yang mendukung kekuatan militer, daya tahan, stamina dan survival yang mendukungnya, Indonesia berada pada tempat terhormat, di urutan ke-18, menduduki puncak klasemen di kawasan ASEAN. Indonesia bahkan mengungguli kekuatan Australia yang ada di posisi ke-24 ranking militer seluruh dunia.
Urutan 10 besar ranking militer sedunia dipegang secara berturut-turut: Amerika Serikat, Rusia, Cina, India, Inggris, Turki, Korea Selatan, Perancis, Jepang dan Israel. Kemudian urutan 11 sampai dengan 20 besar adalah Brasil, Iran, Jerman, Taiwan, Pakistan, Mesir, Italia, Indonesia, Thailand dan Ukraina. Ranking negara ASEAN yang lain adalah Filipina ada di posisi ke-23, Malaysia posisi ke-27, Singapura ke-41.
Analisis ini memberikan sebuah definisi tentang peta kekuatan militer yang sesungguhnya. Hal ini tidak terfokus pada keunggulan jumlah pesawat tempur atau kapal combat seperti yang selama ini menjadi opini publik. Itu sebabnya walaupun Singapura punya kekuatan pesawat tempur terbanyak di ASEAN, negara pulau itu tetap tidak mampu mengungguli Malaysia, Filipina dan Indonesia. Indikator kekuatan alutsista bukan merupakan faktor penentu keunggulan militer sebuah negara.
Berdasarkan uji data yang mendukung kekuatan militer, daya tahan, stamina dan survival yang mendukungnya, Indonesia berada pada tempat terhormat, di urutan ke-18, menduduki puncak klasemen di kawasan ASEAN. Indonesia bahkan mengungguli kekuatan Australia yang ada di posisi ke-24 ranking militer seluruh dunia.
Urutan 10 besar ranking militer sedunia dipegang secara berturut-turut: Amerika Serikat, Rusia, Cina, India, Inggris, Turki, Korea Selatan, Perancis, Jepang dan Israel. Kemudian urutan 11 sampai dengan 20 besar adalah Brasil, Iran, Jerman, Taiwan, Pakistan, Mesir, Italia, Indonesia, Thailand dan Ukraina. Ranking negara ASEAN yang lain adalah Filipina ada di posisi ke-23, Malaysia posisi ke-27, Singapura ke-41.
Analisis ini memberikan sebuah definisi tentang peta kekuatan militer yang sesungguhnya. Hal ini tidak terfokus pada keunggulan jumlah pesawat tempur atau kapal combat seperti yang selama ini menjadi opini publik. Itu sebabnya walaupun Singapura punya kekuatan pesawat tempur terbanyak di ASEAN, negara pulau itu tetap tidak mampu mengungguli Malaysia, Filipina dan Indonesia. Indikator kekuatan alutsista bukan merupakan faktor penentu keunggulan militer sebuah negara.
Rating: 5
0 comments:
Posting Komentar