Apa yang akan saya share dengan tulisan berseri ini adalah pemahaman sederhana saya atas beberapa hal yang mendasar dalam membangun kesuksesan, utamanya setelah bercermin saat banyak kejadian menimpa bisnis dan usaha yang saya geluti bersama teman-teman, keberhasilan maupun kegagalannya. Seperti yang pernah dikatakan oleh beberapa pengusaha yang telah puluhan tahun jatuh bangun: perjalanan membangun bisnis adalah perjalanan spiritual menuju Tuhan.
Sesungguhnya saya masih khawatir bahwa setelah saya tuliskan kunci-kunci yang mendasari kesuksesan ini, Anda akan meninggalkannya dan menganggapnya biasa saja, tak ada yang baru. Saya pun dulu menganggapnya begitu, kunci sukses ini telah saya tahu dari jaman kanak-kanak dulu. Tapi nyatanya, setelah usia beranjak saya baru pada tahapan tahu, belum memahami, apalagi mempraktekkannya.
Anda pun mungkin bisa menebak-nebak apa kunci yang akan saya sampaikan, ada 5 jumlahnya. Keyakinan saya mengatakan, kunci sukses inilah - jika saya dan teman-teman di Petakumpet menjalankan dengan penuh keyakinan - akan membawa perusahaan ini menjadi The Most Admired Company in The World pada 2020.
Perjalanan remang-remang, gelap dan terang yang telah saya dan tim Petakumpet lalui sesungguhnya mengajarkan saya dengan cukup keras bahwa kepintaran, kecerdasan dan kekuatan logika saja takkan mampu membuat kita bahkan sekedar bertahan saat tantangan dan ujian menimpa bisnis kita, yang ukuran ujian itu bisa berlipat-lipat besarnya dari kemampuan yang kita 'anggap' kita punya. Rasanya sudah tak mampu, rasanya sudah tak sanggup, rasanya sudah tidak mungkin melangkah lagi: lalu tiba-tiba sebuah lubang cahaya muncul dan harapan pun tumbuh kembali.
Lalu satu demi satu klien menelpon, beberapa pitching dimenangkan, lalu lembur demi lembur dimulai, syuting di luar kota, editing, online, segala hiruk pikuk kreativitas yang penuh warna dan mulailah atm menjadi tempat yang nyaman didatangi setelah sekian lama nampaknya jarang terisi.
Saya sudah tidak sabar ingin membagikan kunci-kunci itu tapi nampaknya saya harus pamit dulu sementara untuk meneyelesaikan beberapa hal yang menjadi tanggung jawab saya. Cukuplah jika perjumpaan awal ini membuat saya dan Anda yang membaca tulisan ini memiliki ketertarikan yang sama: untuk membangun kesuksesan dengan cara yang baik, yang benar, yang - saya ingatkan sekali lagi - tidak selalu mudah, tidak selalu nyaman, tidak akan diikuti banyak orang.
Adzan subuh sebentar lagi akan berkumandang, yuk siap-siap. Kita akan jumpa lagi di seri berikutnya dengan 5 Kunci Sukses Bisnis, selamat berkarya.
Do the best today 'coz maybe we don't have more tomorrow.











0 comments:
Posting Komentar