Pertama,, lagi-lagi saya harus belajaR lebih Disiplin lagi... oK!! Itu PR saya buat besok dan seterusnya...
sedikit lebih serius,neh...
hmm,mhm,,
Hari ini, saya kembali diingatkan untuk selalu sabar dan ikhlas....
saya belajar menerima kritikan,, bahkan ketika saya harus dipojokkan dalam suatu forum,,,
saya sadar sudah salah... meskipun bagi sebagian rekan saya mengatakan bahwa kesalah saya tidak menimbulkan masalah,,, (semuanya bisa diatasi,,)
kecuali orang-orang yang merasa ingin menyudutkan semuanya ke saya...
ah.. mungkin dia tidak bermaksud begitu..
tapi lumayan menyakitkan...
ah...
hanya dalam forum itu,,
yah,, itu hanya kata-kata pedas yang keluar dari rekan sejawat...
keciiiilll...
itu tak ada artinya bagi saya...
saya masih bisa bersabar dan tersenyum...
Lagian,,
sebenarnya,,,
Kritikan adalah pujian
Always...
"Jadikan kRitikan sebagaI pujian"
karena saya sudah tau bahwa dipojokkan sungguh terasa sangat tidak enak,,, makanya saya juga tidak bakalan memojokkan siapa pun,,, dalam kondisi bagaimana pun... karena tiap orang bisa saja khilaf, kritik boleh tapi mungkin dengan cara yang lebih baik dan tidak terang-terangan di depan banyak orang,, nO boDy is PerFect iN tHe WoRLd...
KeeP sPiRiT,aNa!!!
kepada siapa pun yang telah menyakiti hati saya,, dengan disengaja atau pun tidak,, saya sudah memaafkan semuanya,,, saya memang sedikit sensitif tapi, cepat melupakan salah orang lain...
yah,,, memang saya termasuk kategori MELANKOLIS... sudah berapa kali tes kepribadian selalu hasilnya positif melankolis... he,he,he,, jadi tolong dimengerti,ya... maafkan juga jika selama ini saya pernah buat sakit hati atau ada sikap saya, kata saya yang kurang mengenakkan di hati semuanya... (wah,,, serasa lebaran,nih..)
****************************************************
Saya adalah saya...saya hanya satu di dunia...
saya memang berbeda...
jangan pernah membandngkan saya dengan siapa pun...
karena saya memang hanya satu di dunia ini...
(ini adl salah satu yang saya pelajari dari mata kuliah PSIKOLOGI UMUM)
0 comments:
Posting Komentar